Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) hari pertama Senin (18/4) di Ciamis berjalan tertib dan tidak ada laporan soal bocoran soal atau hal-hal lain yang menyebabkan terganggunya pelaksaan UN. Namun demikian, pada hari pertama itu, di sejumlah SMK ternyata ada sejumlah siswa yang tidak hadir, karena sakit.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Ciamis H.Iing Syam Arifin usai melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah di Ciamis, bersama Kapolres Ciamis AKBP,Agus Santoso dan Kadisdik Drs. H.Akasah. “Alhamdulilah pada hari pertama lancar. Semua peserta di tiap sekolah yang saya kunjungi, hadir semua,” ujar dia.
Senin kemarin, Iing bersama rombongan melakukan kunjungan ke SMKN 1 Ciamis, SMAN 1 Cihaurbeuti dan SMK Nurul Huda Kec. Panumbangan. Ke tiap sekolah yang dikunjungi, Iing mengecek kesiapan siswa, pendistribusian soal dan ruangan pengawas. Terkadang Iing juga langsung berdialg dengan guru dan pengawas.
Di tempat terpisah, Koordinator Pelaksana UN SMA/SMK Ciamis, H.Nana Ruhena m mengatakan bahwa keehadiran UN hari pertama mencapai 99%. Pasalnya ada sejumlah siswa yang tidak hadir dengan alasan sakit.
Siswa yang tidak hadir tersebut, kata dia, antara lain lima orang dari SMK, SMKN, SMK PGRI, SMK Hepweti, dan dua orang dari SMAN 1 Panjalu serta SMA Darusalam. “Ada juga yang tidak mengikuti UN karena meninggal dunia, yakni siswa SMK Putra Pangandaran,” ujar dia.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Ciamis H.Iing Syam Arifin usai melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah di Ciamis, bersama Kapolres Ciamis AKBP,Agus Santoso dan Kadisdik Drs. H.Akasah. “Alhamdulilah pada hari pertama lancar. Semua peserta di tiap sekolah yang saya kunjungi, hadir semua,” ujar dia.
Senin kemarin, Iing bersama rombongan melakukan kunjungan ke SMKN 1 Ciamis, SMAN 1 Cihaurbeuti dan SMK Nurul Huda Kec. Panumbangan. Ke tiap sekolah yang dikunjungi, Iing mengecek kesiapan siswa, pendistribusian soal dan ruangan pengawas. Terkadang Iing juga langsung berdialg dengan guru dan pengawas.
Di tempat terpisah, Koordinator Pelaksana UN SMA/SMK Ciamis, H.Nana Ruhena m mengatakan bahwa keehadiran UN hari pertama mencapai 99%. Pasalnya ada sejumlah siswa yang tidak hadir dengan alasan sakit.
Siswa yang tidak hadir tersebut, kata dia, antara lain lima orang dari SMK, SMKN, SMK PGRI, SMK Hepweti, dan dua orang dari SMAN 1 Panjalu serta SMA Darusalam. “Ada juga yang tidak mengikuti UN karena meninggal dunia, yakni siswa SMK Putra Pangandaran,” ujar dia.
0 comments
Post a Comment