Menghadapi unian nasional (UN) siswa kelas VI Sekolah Dasar (SD) Purwokerto 2, Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, menggelar istighosah, bersama guru dan orang tua mereka, Kamis (5/5). UN SD berlangsung mulai 10 Mei.
Doa bersama yang dilakukan di aula sekolah itu, berlangsung sangat khusuk. Sebagian siswa, malah ada yang meneteskan airmata, saat berdoa bersama yang dipimpin kepala sekolah, Hari Sulistiono.
Usai melakukan doa bersama tersebut, salah satu siswa, Irfan Wahyu Saputra, menyatakan ikut istighosah supaya lulus sehingga dapat melanjutkan ke sekolah menengah pertama (SMP). Ia mengaku degdegan, menghadapi UN. "Saya takut tidak lulus sekolah," kata Irfan. Ia menambahkan, selain melakukan istighosah ia menambah waktu belajar.
Kepala SD Purwokerto 2 Kendal, Hari Sulistiono, mengaku bahwa kegiatan istighosah hanyalah salah satu kegiatan menjelang UN.
"Belajar sangat penting. Berdoa, untuk meminta kepada Allah supaya kita diberi kekuatan dan kenikmatan, serta rezeki. Salah satu rezeki itu adalah lulus ujian nasional dengan nilai sangat baik," kata Hari.
Doa bersama yang dilakukan di aula sekolah itu, berlangsung sangat khusuk. Sebagian siswa, malah ada yang meneteskan airmata, saat berdoa bersama yang dipimpin kepala sekolah, Hari Sulistiono.
Usai melakukan doa bersama tersebut, salah satu siswa, Irfan Wahyu Saputra, menyatakan ikut istighosah supaya lulus sehingga dapat melanjutkan ke sekolah menengah pertama (SMP). Ia mengaku degdegan, menghadapi UN. "Saya takut tidak lulus sekolah," kata Irfan. Ia menambahkan, selain melakukan istighosah ia menambah waktu belajar.
Kepala SD Purwokerto 2 Kendal, Hari Sulistiono, mengaku bahwa kegiatan istighosah hanyalah salah satu kegiatan menjelang UN.
"Belajar sangat penting. Berdoa, untuk meminta kepada Allah supaya kita diberi kekuatan dan kenikmatan, serta rezeki. Salah satu rezeki itu adalah lulus ujian nasional dengan nilai sangat baik," kata Hari.
0 comments
Post a Comment