Angka kelulusan peserta Ujian Nasional (UN) 2009 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Serang mencapai 100 persen. "Seluruh siswa SMK di Kota Serang dinyatakan lulus," kata Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Serang Hafidi ZA kepada wartawan, Rabu (17/6).
Hafizi menjelaskan, dari 2.601 peserta ujian nasional (UN) SMK semuanya dinyatakan lulus.
Menurut Hafizi, peserta UN SMK di Kota Serang mencapai 2.642 orang. Sebanyak 41 orang tidak bisa mengikuti UN karena berbagai alasan. "Sebanyak 41 siswa yang tidak bisa mengikuti UN di antaranya karena sakit, meninggal dunia dan sudah keluar dari sekolah tersebut," katanya.
Sebanyak 2.642 siswa yang mengikuti UN tersebut berasal dari 23 SMK di Kota Serang, yakni SMK Negeri 4 dan SMK swasta 19.
Dengan prosentase kelulusan yang mencapai 100 persen, berarti hal tersebut melebihi target yang ditetapkan Dindik Kota Serang, yakni 99 persen. "Target kami awalnya hanya 99 persen. Dengan fakta sekarang, ini harus mendapat apresiasi, baik untuk kepala sekolah, dewan pendidikan, dan masyarakat," kata Hafidi.
Dengan raihan target kelulusan mencapai 100 persen Hafidi menjelaskan, maka Kota Serang sanggup mensejajarkan diri dengan prestasi yang diraih Kota Tangerang.
"Ini harus dipertahankan. Kami berharap, semua lulusan SMK tahun ini bisa ditempatkan pada lapangan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan akademik yang ditempuh selama sekolah," tukas Hafidi.
Hafizi menjelaskan, dari 2.601 peserta ujian nasional (UN) SMK semuanya dinyatakan lulus.
Menurut Hafizi, peserta UN SMK di Kota Serang mencapai 2.642 orang. Sebanyak 41 orang tidak bisa mengikuti UN karena berbagai alasan. "Sebanyak 41 siswa yang tidak bisa mengikuti UN di antaranya karena sakit, meninggal dunia dan sudah keluar dari sekolah tersebut," katanya.
Sebanyak 2.642 siswa yang mengikuti UN tersebut berasal dari 23 SMK di Kota Serang, yakni SMK Negeri 4 dan SMK swasta 19.
Dengan prosentase kelulusan yang mencapai 100 persen, berarti hal tersebut melebihi target yang ditetapkan Dindik Kota Serang, yakni 99 persen. "Target kami awalnya hanya 99 persen. Dengan fakta sekarang, ini harus mendapat apresiasi, baik untuk kepala sekolah, dewan pendidikan, dan masyarakat," kata Hafidi.
Dengan raihan target kelulusan mencapai 100 persen Hafidi menjelaskan, maka Kota Serang sanggup mensejajarkan diri dengan prestasi yang diraih Kota Tangerang.
"Ini harus dipertahankan. Kami berharap, semua lulusan SMK tahun ini bisa ditempatkan pada lapangan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan akademik yang ditempuh selama sekolah," tukas Hafidi.
0 comments
Post a Comment