Kehadiran Universitas Bangka Belitung (UBB) adalah cita-cita yang telah lama mengakar dalam diri masyarakat Serumpun Sebalai. Ide pembentukan UBB makin mengemuka seiring pembentukan provinsi Bangka Belitung pada 2002 lalu. UBB semacam pre Determinant dari pembentukan Provinsi. Impian yang telah dipetakan jauh-jauh hari sebelumnya tepatnya pada 2000 lalu.
Universitas Bangka Belitung resmi berdiri pada tanggal 12 April 2006. Pendirian ini berbekal Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 52/ D/O/ 2006 tertanggal 12 April 2006. Pendirian UBB merupakan hasil penyatuan dari Politeknik Manufaktur Timah (Polman Timah), Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER Bangka), dan Sekolah Tinggi Teknik Pahlawan 12 (STTP 12). Ketiga lembaga tinggi ini sebelumnya memang telah lama berdiri di kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung.
Status UBB secara de yure adalah pemilikan masyarakat, sedangkan secara de fakto bisa dikatakan pemilikan Pemerintah Daerah baik Provinsi, Kabupaten dan Kotamadya sebagai penyangga utama. Selain itu dukungan dari Perusahaan PT. Timah Tbk juga cukup besar yang juga memiliki ikatan emosional langsung dengan salah satu cikal bakal UBB (Polman Timah_red).
Saat ini pengesahan status sebagai Universitas Negeri adalah tujuan utama. Menjadi Universitas Negeri adalah dambaan masyarakat Bangka Belitung. Bila melihat proses yang telah ditempuh, tak salah bila kini status negeri sangat ditunggu-tunggu. Hal ini wajar bila melihat berkas administrasi yang telah diajukan ke Direktorat Perguruan Tinggi (Dikti) sangat memenuhi syarat untuk status tersebut. Selain itu, dukungan penegerian UBB secara politis pun telah disampaikan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui Komisi X dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI). Sekarang tinggal menunggu pengesahan secara yuridis dari eksekutif atau Pemerintah Pusat.
Jumlah mahasiswa yang menuntut ilmu di UBB sampai tahun ajaran 2007/2008 berjumlah sekitar 1.612 orang dan Lulusan yang telah diwisuda sampai kini (tahun 2008) mencapai 800 orang. UBB memiliki kampus terpadu yang terletak di Balunijuk Merawang, Kabupaten Bangka. Pada waktu pertama kali UBB berdiri kampus I berada di Air Kantung Sungailiat (Politeknik dan Fakultas Teknik). Kampus II menempati gedung milik Pemkab Bangka yang secara bersama ditempati pula oleh STAIN dan STISIPOL; dan Kampus III menempati gedung pinjaman Walikota Pangkalpinang. Namun seiring lonjakan jumlah mahasiswa, Yayasan UBB kemudian merencanakan pembangunan kampus baru. Pembangunan Tahap I kampus terpadu UBB yang terletak di lahan UBB seluas 152 Ha bantuan Pemerintah Provinsi dan PT Timah Tbk telah menyelesaikan beberapa gedung, dimana setiap fakultas telah menempati masing-masing satu gedung besar yang digunakan untuk perkuliahan maupun kegiatan akademik lainnya.
UBB didukung 153 tenaga pengajar (dosen), sekitar 25% diantaranya berpendidikan S2 dan S3. Mereka adalah alumni Perguruan Tinggi terkemuka di Indonesia dan Luar Negeri seperti ITB, IPB, Nedherland, Inggris, dan Australia. Ditargetkan pada 2011 nanti, sebanyak 50% dosen tetap sudah berkualifikasi minimum S2. Total jumlah karyawan UBB termasuk staff mencapai 274 orang hingga 2007. Selain itu rencana strategis masa mendatang adalah penerapan good university governance dan penerapan system jaminan mutu pendidikan untuk seluruh Fakultas, Politeknik dan Program Studi.
Ada banyak harapan masyarakat Bangka Belitung dari kehadiran UBB. Dengan motto “Unggul Membangun Peradaban” UBB memiliki komitmen untuk menjadikan lembaga pendidikan ini unggul yang tentunya didasari oleh keunggulan intelektual, mental, dan moral untuk membangun peradaban lokal dan global.
Universitas Bangka Belitung resmi berdiri pada tanggal 12 April 2006. Pendirian ini berbekal Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 52/ D/O/ 2006 tertanggal 12 April 2006. Pendirian UBB merupakan hasil penyatuan dari Politeknik Manufaktur Timah (Polman Timah), Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER Bangka), dan Sekolah Tinggi Teknik Pahlawan 12 (STTP 12). Ketiga lembaga tinggi ini sebelumnya memang telah lama berdiri di kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung.
Status UBB secara de yure adalah pemilikan masyarakat, sedangkan secara de fakto bisa dikatakan pemilikan Pemerintah Daerah baik Provinsi, Kabupaten dan Kotamadya sebagai penyangga utama. Selain itu dukungan dari Perusahaan PT. Timah Tbk juga cukup besar yang juga memiliki ikatan emosional langsung dengan salah satu cikal bakal UBB (Polman Timah_red).
Saat ini pengesahan status sebagai Universitas Negeri adalah tujuan utama. Menjadi Universitas Negeri adalah dambaan masyarakat Bangka Belitung. Bila melihat proses yang telah ditempuh, tak salah bila kini status negeri sangat ditunggu-tunggu. Hal ini wajar bila melihat berkas administrasi yang telah diajukan ke Direktorat Perguruan Tinggi (Dikti) sangat memenuhi syarat untuk status tersebut. Selain itu, dukungan penegerian UBB secara politis pun telah disampaikan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui Komisi X dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI). Sekarang tinggal menunggu pengesahan secara yuridis dari eksekutif atau Pemerintah Pusat.
Jumlah mahasiswa yang menuntut ilmu di UBB sampai tahun ajaran 2007/2008 berjumlah sekitar 1.612 orang dan Lulusan yang telah diwisuda sampai kini (tahun 2008) mencapai 800 orang. UBB memiliki kampus terpadu yang terletak di Balunijuk Merawang, Kabupaten Bangka. Pada waktu pertama kali UBB berdiri kampus I berada di Air Kantung Sungailiat (Politeknik dan Fakultas Teknik). Kampus II menempati gedung milik Pemkab Bangka yang secara bersama ditempati pula oleh STAIN dan STISIPOL; dan Kampus III menempati gedung pinjaman Walikota Pangkalpinang. Namun seiring lonjakan jumlah mahasiswa, Yayasan UBB kemudian merencanakan pembangunan kampus baru. Pembangunan Tahap I kampus terpadu UBB yang terletak di lahan UBB seluas 152 Ha bantuan Pemerintah Provinsi dan PT Timah Tbk telah menyelesaikan beberapa gedung, dimana setiap fakultas telah menempati masing-masing satu gedung besar yang digunakan untuk perkuliahan maupun kegiatan akademik lainnya.
UBB didukung 153 tenaga pengajar (dosen), sekitar 25% diantaranya berpendidikan S2 dan S3. Mereka adalah alumni Perguruan Tinggi terkemuka di Indonesia dan Luar Negeri seperti ITB, IPB, Nedherland, Inggris, dan Australia. Ditargetkan pada 2011 nanti, sebanyak 50% dosen tetap sudah berkualifikasi minimum S2. Total jumlah karyawan UBB termasuk staff mencapai 274 orang hingga 2007. Selain itu rencana strategis masa mendatang adalah penerapan good university governance dan penerapan system jaminan mutu pendidikan untuk seluruh Fakultas, Politeknik dan Program Studi.
Ada banyak harapan masyarakat Bangka Belitung dari kehadiran UBB. Dengan motto “Unggul Membangun Peradaban” UBB memiliki komitmen untuk menjadikan lembaga pendidikan ini unggul yang tentunya didasari oleh keunggulan intelektual, mental, dan moral untuk membangun peradaban lokal dan global.
0 comments
Post a Comment